Menu Atas

Iklan

iklan

KONSEP MANAJEMEN SECARA UMUM

Sulthan Blog
Selasa, 17 Januari 2023 | Januari 17, 2023 WIB Last Updated 2023-01-18T01:34:38Z

KONSEP MANAJEMEN SECARA UMUM

Hi, bertemu kembali, pada kali ini akan menjelaskan tentang makalah pemanasan global KONSEP MANAJEMEN SECARA UMUM simak selengkapnya.

Bagaimana Konsep Manajemen?

Manajemen melahirkan terjemahan secara langsung dari kata management yang berarti pengelolaan, ketatalaksanaan, atau tata pimpinan. Management berakar dari kata kerja to manage yang berarti mengurus, mengatur, melaksanakan atau mengelola.

KONSEP MANAJEMEN



 

Mengutip beberapa pendapat getah perca ahli berbarengan dengan manajemen yaitu :

  1. George R. Terry mendefenisikan manajemen sebagai berikut “manajemen melahirkan cara yang khas, yang terdiri dari tindakan-tindakan, perencanaan, koordinasi dan inspeksi yang dilakukan buat memasang dan mengaras tujuan dengan memakai pangkal kapabilitas anak Adam dan sumber-sumber lain. Sedangkan menanggung mencecap balas (responsibility) tetap ditangan yang memerintah.  
  2. Sondang P. Siagian menyatakan bahwa manajemen ialah daya dan keterampilan buat memperoleh satu buatan dalam rangka mengaras tujuan melalui kegiatan orang lain. 
  3. Andrew J. Dubrin, menyatakan manajemen ialah cara memakai sumber-sumber organisasi buat mengaras tujuan organisasi berdasarkan guna menghampirkan pemungutan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan.

Manajemen pada dasarnya baru bisa diterapkan jika:

  1. Ada tujuan bersama dan kepentingan yang sama yang bakal dicapai. 
  2. Ada kerjasama diantara segerombol orang dalam bingkai formal dan bingkai tata apik yang baik. 
  3. Ada pembagian kerja, tugas, dan menanggung mencecap balas yang teratur 
  4. Ada ikatan formal dan bingkai kerja yang tertib. 
  5. Ada segerombol orang atau aktivitas yang bakal dikerjakan, 
  6. Ada organisasi (wadah) buat melaksanakan kerjasama 
  7. Ada kedaulatan dan tanggungjawab dari setiap anggota 
  8. Ada pemimpin/ pengatur dan bawahan yang bakal diatur. 
  9.  Ada harmonisasi dan intergrasi dari cara manajemen tersebut 
  10. Ada relationship in organization dan human organization.

Manajemen dibutuhkan akibat semua orang, kelompok, organisasi, dan yang lainnya buat mengatur, merencanakan sekalian hal buat mengaras tujuan yang menduga ditetapkan. Manajemen melahirkan harmonisasi semua pangkal kapabilitas melalui cara perencanaan, pengorganisasian, penetapan daya kerja, advis dan inspeksi buat mengaras tujuan yang menduga ditetapkan terlebih dahulu.

Jadi, pada dasarnya manajemen ialah upaya mengatur sekalian benda buat mengaras satu tujuan.

Apa Saja Fungsi-fungsi Manajemen?

Sesuai dengan perkembangannya, getah perca pakar mempresentasikan berbagai urutan guna manajemen sebagai berikut:

  1. Henry Fayol, mempresentasikan guna manajemen dalam bukunya yaitu perencanaan, pengorganisasian, perintah, pengkoordinasian, dan pengawasan. 
  2. George R Terry mempresentasikan empat guna manajemen yaitu, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. 
  3. Siagian, mempresentasikan lima guna manajemen. Kelima guna itu ialah perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan penilaian.

Perencanaan melahirkan guna awal manajemen. Perencanaan ialah cara yang sistematis dalam pemungutan dekrit tentang tindakan yang bakal dilakukan pada tempo yang bakal datang. Disebut sistematis karena menghampirkan itu dilaksanakan dengan memakai prinsip-prinsip tertentu. Prinsip-prinsip tersebut mencangam cara pemungutan keputusan, aplikasi ilmu dan teknik secara alamiah, serta tindakan atau kegiatan yang terorganisasi.

Waterson mempresentasikan bahwa bahwa pada hakekatnya menghampirkan melahirkan usaha sadar, terorganisasi, dan bergerak menerus dilakukan buat memastikan opsi yang terbaik dari sejumlah opsi guna mengaras tujuan.

Perencanaan bisa jua didefenisikan dengan persiapan menyusun atau satu dekrit berupa langkah-langkah penyelesaian satu bab atau menghampirkan satu aktivitas yang apik pada pendapatan tujuan tertentu. Dilihat dari fungsinya menghampirkan ialah satu adicita yang mantap. Kajian khusus terhadap satu aktivitas yang bakal dilakukan. Agar bentuk dan hierarki pelaksanaannya bisa berjalan menurut balur yang menduga ditentukan dengan jelas baik alamat maupun tujuannya.

Sementara itu menurut Kaufman yang dikutip akibat Harjanto mendefenisikan bahwa menghampirkan ialah satu proyeksi tentang barang apa yang diperlukan dalam rangka mengaras tujuan absah dan bernilai, didalamnya mencangam elemen-elemen:

  1. Mengidentifikasikan dan mendokumentasikan kebutuhan 
  2. Menentukan kebutuhan-kebutuhan yang perlu diprioritaskan 
  3. Spesifikasi rinci buatan yang dicapai dari tiap keperluan yang diprioritaskan. 
  4. Identifikasi persyaratan buat mengaras tiap-tiap pilihan 
  5. Sekuensi buatan yang diperlukan buat memenuhi keperluan yang dirasakan 
  6. Identifikasi strategi opsi yang mungkin dan alat atau tools buat memenuhi tiap persyaratan dalam mengaras tiap kebutuhan, teperlus di dalamnya merinci keuntungan dan kerugian tiap strategi dan alat yang dipakai.

Perencanaan membutuhkan adicita yang cerdas. Setiap menghampirkan harus bisa memastikan dan memasang opsi mana yang terbaik sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Merencanakan berarti memikirkan dan melahirkan langkah-langkah yang perlu dilakukan sebelum pelaksanaan kerja nyata direalisasikan.

Sedangkan koordinasi yaitu satu cara mengorganisasikan satu pangkal kapabilitas anak Adam dan pangkal kapabilitas fisik sesuai dengan rencana buat mengaras tujuan organisasi. Termasuk di dalamnya pembagian tugas, pembagian kerja sesuai dengan job dan beban serta memasang otoritas yang berhubungan.

Adapun tujuan koordinasi ialah buat mempermudah pendapatan tujuan. Terry menjelaskan bahwa koordinasi melahirkan kegiatan alas manajemen. Dengan pengorganisasian, orang-orang bisa disatukan dalam satu kelompok atau lebih buat melaksanakan berbagai tugas.

Prinsip koordinasi ialah kebermaknaan, elastisitas dan kedinamisan. Dan koordinasi perlu dilakukan dalam urutan kegiatan dan dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.

Sementara itu, pelaksanaan ialah daya arahan pendidikan buat menggerakkan semua personel adat pendidikan buat menyelesaikan tugas-tugas kependidikan, meluaskan ikatan kerja mendampingi personel, membina kerjasama menggerakkan pangkal kapabilitas organisasi, dan memberikan motivasi kerja.

Dan, inspeksi ialah satu corat-coret yang bambang yang bisa diterapkan pada manusia, benda dan organisasi. Pengawasan meliputi tindakan buat mengajar dan memotivasi usaha pendapatan tujuan maupun tindakan.



oke pembahasan mengenai KONSEP MANAJEMEN SECARA UMUM semoga tulisan ini menambah wawasan salam.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • KONSEP MANAJEMEN SECARA UMUM

Trending Now

Iklan

iklan